Cara Menanam Jambu Air

-- --

Cara Menanam Jambu Air

Selamat datang di blog , tempat mengembangkan problem berkebun, menanam dan bertaman. Jika anda berniat hendak menanam buah jambu air, entah itu di dalam pot atau eksklusif di pekarangan/kebun rumah maka berikut ini saya berikan tips-tips cara menanam buah jambu air. Tanaman buah jambu air kebanyakan yang saya lihat di pekarangan-pekarangan rumah penduduk desa buahnya tidak begitu manis, gampang rontok dan busuk.

Sekarang ini varietas tanaman buah jambu air sudah sedemikian banyak. Mulai dari jambu air madu deli, jambu air citra, jambu air kancing, jambu air kristal mutiara, jambu air king rose, jambu air bangkok dan lainnya yang semuanya itu punya keunggulan masing-masing. Andapun mampu bereksperimen menggunakan tekhnik penyambungan pucuk untuk menerima beberapa macam jenis jambu air dalam 1 pohon.
Untuk dapat sukses menanam buah jambu air kuncinya yaitu "trial and error" terutama kaitannya pada ketika proses pemupukan nanti, anda mampu menggunakan banyak sekali macam komposisi pupuk dengan kandungan yang berbeda-beda sehingga akan anda dapatkan komposisi yang pas untuk pohon buah jambu air di tempat anda.

Adapun langkah-langkah dalam menanam buah jambu air yaitu sebagai berikut:

1. Memilih Bibit Jambu Air

Proses pembibitan mampu dilakukan dengan dua pilihan sumber bibit. Bibit mampu diperoleh dari cara vegetatif dengan menyemaikan benih jambu air yang diambil dari pohon produktif dengan kualitas produksi yang stabil dan sudah berusia 15 tahun atau lebih. Namun, untuk menerima kualitas bibit yang seragam dan lebih cepat panen, bibit vegetatif sebaiknya dipilih.
Bibit vegetatif jambu air yang dimaksud merupakan bibit enten yang disambung dengan teknik sambungan celah. Cara lain memperoleh bibit jambu air dapat dibuat dengan metode stek ataupun cangkok dari induk tanaman yang sudah berbuah. Cangkoklah pohon jambu air yang memiliki silsilah buah dan kesuburan pohon yang baik, atau kalau tidak mau repot belilah bibit di penjual bibit tanaman dan taman. Jika bibit dibuat dengan mencangkok sendiri, maka ketika sudah tumbuh akar yang panjang pada cangkokan (1-2 bulan dari mencangkok) dapat dilakukan pemotongan, lakukan pemotongan pada adegan bawah cangkokan. Kemudian tanamlah cangkokan pada polybag terlebih dahulu supaya bibit jambu air dapat menyesuaikan kondisi terlebih dahulu.

2. Menyiapkan Lubang Tanam/Pot

Mengingat tanaman jambu air sebaiknya ditanam pada isu terkini penghujan, lubang tanam ada baiknya sudah dibuat pada selesai isu terkini kemarau atau menjelang datangnya isu terkini hujan. Jika penanaman dilakukan ketika isu terkini kemarau, bibit yang ditanam harus disiram dua kali sehari.

Jambu air dapat tumbuh baik pada Tanah yang memiliki kesuburan baik, gembur, dan tidak terlalu asam. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40 cm x 40 cm dengan kedalaman 40cm-50cm. Taburi lubang yang telah dibuat dengan pupuk sangkar atau kompos setinggi 1/3 dari kedalaman lubang, biarkan lubang terlebih dahulu untuk mengembalikan kestabilan unsur hara setelah penggalian selama 1 minggu. Jika jambu air akan dibudidayakan secara besar-besaran maka buatlah lubang dengan jarak 8 meter antar lubang dan taburkan pupuk sangkar pada setiap lubang.

Memilih Pot

Untuk tanaman jambu air yang ditanam didalam pot dengan diameter 50 cm, supaya tumbuh subur dan berbuah cepat sebaiknya menggunakan media tanam campur sebagian tanah,sebagian sekam,dan 2 adegan pupuk kandang, selain itu bias juga ditambah pupuk kotoran burung dengan dosis 1kg/pot. Pot yang sudah dipilih segera dibuat lubang-lubang drainase dibagian samping  pot dan bawah. Sebelum mamasukan campuran media tanam sebaiknya lubang pot diberikan watu supaya media tidak ikut keluar bersama air siraman. Pengisian media tanam kira-kira  2/3  dari volume pot.

Untuk pot gunakan ukuran yang pas, mampu menggunakan wadah pot menyerupai drum, ember, dan kaleng kaleng bekas yang sudah diberi lubang kecil untuk pembuangan air yang berlebihan.

Untuk tanahnya gunakan tanah yang subur dan diberi pupuk sangkar dengan perbandingan antara tanah subur dan pupuk sangkar 1:1. Pastikan pupuk sangkar yang digunakan sudah matang, sebab pupuk sangkar yang belum matang dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk.

Setelah pot jadi dan terisi tanah ambil bibit tanaman jambu air yang sudah ditanam dipolybag tadi lalu keluarkan dari polybag secara utuh lalu tanam di pot yang sudah berisi tanah dan pupuk kandang, tanam bibit tepat di tengah tengah, supaya pertumbuhan akar mengarah keseluruh adegan pot secara rata. Setelah itu siram pot dengan air bersih hingga cukup basah.

3. Cara Menanam buah jambu air

Bibit yang sudah dipilih ditanamkan ke dalam lubang tanam yang sudah dipersiapkan dengan memperhatikan kedalaman penanaman bibit tersebut. Menanam bibit ketika isu terkini penghujan merupakan cara tanam yang paling tepat sebab dengan demikian petani tidak perlu dipusingkan dengan proses penyiraman yang harus dilakukan paling tidak dua kali sehari. Agar bibit mampu tumbuh dengan baik dan cepat mengikuti keadaan dengan kondisi tumbuh yang baru, sore hari merupakan waktu yang tepat untuk menanam tanaman jambu air.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam teknik budidaya jambu air yaitu dengan menentukan contoh tanam yang akan dilakukan. Untuk memastikan bahwa pohon jambu air mampu tumbuh dengan optimal dengan hasil buah yang juga maksimal, contoh penanaman yang paling baik dilakukan dengan jarak tanam 8 x 8 meter.

Metode penanaman buah dapat dilakukan di dalam pot (tabulampot), ataupun polybag dengan diameter 50 cm. Pot diberi lubang kecil untuk drainase kemudian diisi dengan tanah dan pupuk sangkar dengan perbandingan 1:1.

Pohon jambu air disusun rata dengan jarak 2.5m hingga 3m supaya terdapat sirkulasi udara antar pohon.

Untuk menanam bibit jambu air dapat dilakukan dengan membuka platik polybag terlebih dahulu secara perlahan, jangan hingga Tanah yang terdapat pada polybag hancur. Karena itu akan menjadi sumber makanan jambu air pada awal-awal penanaman.

Masukkan bibit ke dalam lubang yang telah dibuat hingga menyentuh adegan dasar lubang yang telah diberi pupuk kandang. Tutuplah lubang dengan menggunakan sisa Tanah galian, dan padatkan secara perlahan. Sebaiknya penananam dilakukan pada awal isu terkini hujan dan lakukan penanaman di sore hari supaya tidak terlalu terik.

Baca juga : Manfaat buah jambu air

4. Tekhnik Pemupukan Jambu Air

Tidak mampu dipungkiri bahwa cara menanam tanaman jambu air tidak akan menerima pertumbuhan pohon yang optimal kalau tidak didukung dengan pemupukan yang tepat. Pemupukan penting dilakukan ketika penanaman benih, tetapi setelah itu pemupukan perlu pula dilakukan tiga bulan sekali atau paling tidak dua kali dalam satu tahun. Pemupukan sebaiknya dilakukan di sekeliling pohon dengan radius kurang lebih satu meter dengan jumlah pupuk yang cukup. 

Pemupukan dilakukan 2 kali seminggu kalau buah sedang berbuah dan 1 kali seminggu kalau pohon tidak berbuah. Pupuk yang diberi biasanya yaitu pupuk npk dan pupuk kandang.
Lakukan pemupukan secara teratur dengan menggunakan pupuk kandang, kalau ingin menggunakan pupuk kimia data menggunakan KCL dan TSP. Lakukan pembasmian hama penyakit yang menyerang menyerupai ulat dan kutu perisai. 

5. Tekhnik Penyiraman dan Pemeliharaan

Setelah tanaman jambu air ditanam di pot tentu perlu kita siram, siramlah tanaman secara teratur biasanya 1- 2 hari sekali, jangan menyiram hingga air menggenangi pot dan jangan hingga anda telat menyiram tanaman jambu air anda hingga tanah kering dan daunnya layu. Kalau tanaman jambu saya di rumah saya siram 1 hari sekali pada isu terkini kemarau dan 2 hari sekali pada isu terkini penghujan. Siramlah dengan air bersih, mampu dari air sumur, namun bila menggunakan air ledeng diendapkan dulu selamat 24 jam supaya menggurangi kandungan kaporit pada air yang tidak baik untuk tanaman.

Selain itu anda mampu juga memupuknya dengan pupuk kompos ataupun pupuk kandang.

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari tergantung cuaca. Metode penyiraman dapat dilakukan dengan manual ataupun dengan kran otomatis atau fertigasi. Penyiraman dengan fertigasi sangat memudahkan pekerjaan kalau pohon ditanam dalam jumlah besar.
Penyerapan unsur hara dalam tanah oleh pohon jambu air tidak akan berlangsung dengan lancar kalau akar pohon tersaingi oleh akar gulma yang tumbuh dengan cepat. Oleh sebab itu, penyiangan gulma perlu dilakukan dengan jarak kurang lebih satu meter dari popok pohon jambu air. Selain itu, petani juga perlu waspada terhadap serangan hama dan penyakit yang mampu mengurangi produksi buah atau bahkan mengganggu pertumbuhan pohon jambu air itu sendiri sehingga pohon mogok berbuah.

6. Tekhnik Pemangkasan Daun Buah Jambu Air

Untuk menerima hasil buah yang optimal, tidak mampu dipungkiri bahwa proses pemangkasan cabang dan dahan pohon jambu air juga perlu dilakukan. Pemangkasan dilakukan supaya tajuk gres terbentuk sehingga pohon mampu membentuk kanopi yang sempurna. Kesempurnaan bentuk kanopi dan banyaknya cabang buah akan sangat kuat terhadap jumlah buah jambu air yang akan diperoleh dari pohon yang ditanam.
Cara memangkas daun jambu air silahkan anda pangkas daun-daun jambu air yang memenuhi kriteria berikut:

• terkena penyakit
• sudah renta dan menguning
• tidak terpapar sinar matahari
• berada di cabang arah ke dalam

Prinsip pengurangan daun yaitu jangan melebihi sepertiga dari total daun keseluruhan sebab akan membuat pohon jambu air menjadi stres. Daun jambu yang tidakterpapar sinar matahari hanya akan menjadi beban sebab tidak andil dalam memasak makanan tapi sebaliknya malah menyerap dan menkonsumsi makanan.
Canag-cabang yang tidak produktif, tumbuh mengarah ke dalam sebaiknya juga dipangkas untuk memberi kesempatan cabang berkembang ke luar dan ke atas.

Demikianlah artikel ihwal Cara Menanam Buah Jambu Air. Silahkan anda pedomani apa yang sudah saya sampaikan di atas, Semoga mampu membuat penanaman buah jambu air anda sukses. Satu hal yang pasti, untuk dapat mencapai kesuksesan seseorang harus melalui banyak sekali macam rintangan dan kegagalan. Jangan pernah ragu mencoba dan jangan cepat mengalah sebelum berhasil. Salam Berkebun !

Tweet

Subscribe to receive free email updates: